Inbound Marketing adalah sebuah strategi digital marketing yang memaksimalkan penggunaan internet sebagai sarana pemasarannya. Dalam hal ini inbound marketing memanfaatkan konten digital, SEO, media sosial, website, dan lainnya agar mudah ditemukan oleh target audiens.
Tujuan utama inbound marketing adalah membangun brand awareness kepada target audiens. Dari situ, audiens yang suka dengan produk yang ditawarkan atau brand tersebut akan merasa butuh dan mencari informasinya secara sukarela.
Inbound marketing bukan cuma soal membuat konten untuk membangun kedekatan emosional. Strategi ini juga mencakup bagaimana sebuah produk atau brand harus berhasil menciptakan hubungan jangka panjang dengan audiensnya.
Pengertian Inbound Marketing
Inbound marketing adalah metode pemasaran yang bertujuan untuk membantu calon konsumen menemukan bisnis Anda. Jika pada umumnya suatu bisnislah yang mencari konsumen, maka inbound marketing akan membuat konsumen mencari bisnis.
Nah, untuk membuat calon konsumen mencari bisnis Anda, tentunya Anda harus membuat mereka tertarik pada bisnis Anda. Disanalah prinsip utama dari inbound marketing. Anda harus mampu sekuat tenaga membuat calon konsumen merasa tertarik dan membuat mereka butuh dengan bisnis Anda.
Mengapa Inbound Marketing Penting?
Pada zaman online ini, kebanyakan orang akan mencari informasi sendiri di internet. Mereka akan mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan dan seleranya sendiri. Mereka bisa menemukan informasi ini di media sosial, video YouTube, atau bahkan saat tidak sengaja mendengar iklan di podcast kesukaan mereka. Dari sinilah inbound marketing harus dimaksimalkan. Mulailah dari fitur iklan Instagram. Fitur iklan di Instagram dapat disesuaikan dengan target audiens yang dituju. Misalnya dari segi umur sampai interest. Ini tentu akan membuat iklan jadi lebih berkesan dan terasa personal bagi target audiens.
Bayangkan saja jika seseorang yang sedang butuh produk yang dicari lalu tiba-tiba melihat iklan tersebut. Pasti penjualan akan langsung naik jika iklannya tepat sasaran. Hal inilah yang dilakukan oleh inbound marketing, masuk ke dalam interest seseorang dan memaksimalkannya. Maka dari itu, inbound marketing sangat penting bagi brand atau perusahaan yang ingin awareness-nya cepat naik. Promosi yang digunakan pun harus sepersonal mungkin untuk membangun hubungan emosional dengan audiens. Kecepatan penyebaran informasi di internet juga sangat efektif dalam penggunaan inbound marketing.
Inbound marketing juga memiliki keunggulan antara lain:
- Membentuk selera dan keunikan sebuah brand dan memengaruhi pembelian di masa mendatang
- Menghasilkan data yang cukup akurat dari platform online
- Membantu memaksimalkan jumlah pencarian brand lewat SEO dan menjadikannya mudah dicari
- Brand awareness yang semakin tinggi
- Menghemat biaya dibandingkan dengan cara pemasaran tradisional
Penerapan Inbound Marketing untuk Meningkatkan Penjualan
Untuk menarik serta mencapai target konsumen dengan inbound marketing, ada empat metode yang dapat diterapkan, yakni:
-
Attract
Seperti artinya attract yaitu menarik perhatian maka fokus utama bisnis Anda adalah menarik perhatian audiens sebanyak-banyaknya. Karena, saat ini audiens belum tahu sama sekali tentang bisnis Anda. Dan tentu, Anda harus membuat mereka sadar akan adanya bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa praktik yang bisa Anda manfaatkan untuk menarik perhatian calon konsumen:
- Content marketing
- SEO
- Digital advertising
- Social media marketing
Ingat, menarik perhatian bukan berarti Anda menampilkan bisnis Anda beserta produknya begitu saja. Ada nilai yang mesti Anda tawarkan agar mereka tertarik. Anda bisa dengan memulai produksi konten seperti blog, podcast, short video, infografis, dan berbagai jenis konten lainnya yang relevan.
Kenapa sih harus relevan? Karena konten yang menarik dan bermanfaat bagi calon konsumen akan membuat konsumen Anda tertarik untuk mengunjungi bisnis Anda. Dan buka tidak mugnkin mereka akan menjadi follower brand Anda.
-
Convert
Setelah berhasil mendapat follower, apakah sudah cukup? Tentu saja belum. Anda harus mengubah mereka menjadi leads, yaitu orang-orang yang berpotensi membeli. Untuk itu, Anda perlu mengantongi informasi kontak mereka, baik berupa alamat email, nomor handphone, dan sejenisnya.
Nah, bagaimana cara melakukannya? Anda bisa memperoleh hal tersebut dengan melampirkan form, landing page, dan leading magnet. Anda tentu pernah masuk ke suatu website atau blog, lalu melihat form yang mengajak Anda untuk berlangganan news letter mereka. Nah, ini adalah salah satu bentuk praktik convert.
Atau bisa jadi Anda pernah mendownload ebook yang mengharuskan Anda melengkapi informasi kontak terlebih dahulu. Dengan adanya informasi kontak, Anda bisa menghubungi calon konsumen Anda secara personal. Tidak hanya untuk membangun hubungan, tapi juga menarik mereka untuk melakukan pembelian.
Baca juga: Tips Digital Marketing Untuk Optimasi Bisnis Kuliner
-
Close
Pada tahap ini yang harus Anda lakukan adalah mengubah calon konsumen menjadi konsumen. Bagaimana caranya? Anda bisa memanfaatkan informasi kontak yang Anda dapatkan pada tahap convert. Kirimlah konten atau pesan yang dapat membuat mereka tertarik membeli. Tahapan ini memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan calon konsumen.
Yang perlu Anda lakukan adalah terus meyakinkan calon konsumen bahwa produk yang Anda tawarkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan mereka. Sehingga konsumen mengerti bahwa Anda tidak menempatkan mereka sebagai target market semata, tapi juga menjalin hubungan yang baik jangka panjang.
-
Delight
Setelah Anda berhasil membuat calon konsumen membeli produk Anda, maka langkah selanjutnya adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen yang sudah melakukan pembelian.
Kenapa ini penting untuk meningkatkan penjualan online? Karena konsumen yang melakukan pembelian adalah konsumen yang sudah jelas tertarik dengan bisnis Anda. Sehingga, mengajak mereka untuk membeli lagi tidak akan sesulit mengejar konsumen baru.
Di tahap ini, Anda masih bisa mengandalkan email marketing untuk membangun hubungan dengan mereka. Anda juga bisa mencoba membuat survey untuk memastikan kepuasan konsumen.
Perbedaan Outbound Marketing dengan Inbound Marketing
Perbedaan utama antara inbound marketing dan outbound marketing adalah bahwa inbound marketing fokus pada menarik pelanggan potensial ke perusahaan, sementara outbound marketing fokus pada mengirim pesan kepada orang yang mungkin tidak tertarik.
Inbound marketing cenderung lebih efektif dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan potensial, sementara outbound marketing lebih efektif dalam mencapai banyak orang dalam jangka pendek.
-
Outbound Marketing
Outbound marketing adalah suatu teknik pemasaran yang bertujuan untuk menjangkau konsumennya dari luar (outbound). Media yang dipilih untuk melakukan pemasaran adalah TV, telepon atau iklan.
Teknik pemasaran seperti ini memiliki 3 kelemahan.
- Tidak memperhatikan persona konsumen sehingga pemasaran yang dijalankan tidak diterima oleh orang yang tepat. Kecil kemungkinan untuk mendapatkan konsumen.
- Pemasaran bersifat mengganggu atau cenderung memaksakan kepada calon konsumen sehingga menimbulkan efek negatif.
- Dikarenakan pemasaran masih menggunakan media mainstream, dan yang dikeluarkan juga cenderung lebih besar.
-
Inbound Marketing
Teknik pemasaran ini dilakukan dengan cara membuat calon konsumen tertarik, Sehingga proses pemasaran berjalan tanpa adanya paksaan. Salah satu praktik inbound Marketing yang paling umum adalah memberikan konten yang bermanfaat. Ketika calon konsumen menerima manfaatnya, tidak menutup kemungkinan calon konsumen akan tertarik dengan produk yang ditawarkan dan menjadi koncumen tetap tanpa paksaan. Media yang pada umumnya digunakan saat mempraktikkan inbound marketing adalah: Sosial Media, Blog, Email Marketing, Content Marketing dan lain sebagainya.
Itulah penjelasan mengenai strategi pemasaran digital lewat inbound marketing. Semoga bermanfaat.
Jika Anda membutuhkan tempat pelatihan untuk belajar bisnis, Anda bisa berkunjung ke akmakom.com untuk mencari pelatihan online atau offline.