Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis Online dengan TikTok

Aplikasi TikTok kini menjadi salah satu platform sosial media yang cukup populer di kalangan masyarakat dunia. Maka tak heran semakin kesini semakin banyak pengguna aplikasi ini.

Popularitas TikTok menambah daftar media sosial yang perlu dijelajahi sebagai media marketing oleh bisnis.

Terutama bisnis dengan target pasar dari kalangan generasi muda. Pasalnya sebagian besar pengguna TikTok didominasi oleh generasi muda.

Seiring meningkatnya popularitas TikTok terus berinovasi. Salah satunya dengan mendukung aktivitas bisnis melalui TikTok Ads. Fitur TikTok ini membantu bisnis melakukan kampanye marketing yang cukup diminati.

Lalu bagaimana cara promosi melalui platform TikTok? Yuk, temukan jawaban selengkapnya dibawah ini.

Apa Itu TikTok?

TikTok adalah sebuah aplikasi jejaring sosial dan platform video music dimana pengguna bisa membuat, mengedit, dan berbagi klip video pendek lengkap dengan filter dan disertai musik sebagai pendukung.

Aplikasi TikTok berasal dari negeri Tiongkok yang diluncurkan pada awal September tahun 2016 oleh seorang pengusaha bernama Zhang Yiming yang sekaligus pendiri dari sebuah perusahaan berbasis teknologi yaitu ByteDance.

Sebelum dikenal luas oleh masyarakat dunia, aplikasi ini dulunya dikenal dengan sebutan Douyin di negara asalnya. Dimana pengguna hanya menggunakan aplikasi ini untuk membagikan video pendek dengan durasi 15 detik ke pada seluruh pengguna lainnya.

Hanya butuh satu tahun, Douyin telah memiliki sekitar 100 juta pengguna di dalam China.

Dengan keberhasilannya, aplikasi ini melakukan rebranding dengan nama TikTok. Tujuannya, agar dapat lebih diterima pangsa pasar global.

Dan usaha tersebut berhasil. TikTok saat ini memiliki sekitar satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, awalnya TikTok dipandang sebelah mata, bahkan pada 2018 sempat diblokir oleh Kominfo.

Namun, hanya berselang sebulan kemudian, yaitu pada bulan Agustus 2018, aplikasi Tik Tok dapat di unduh kembali. Kendati memiliki history yang kurang mengenakan, pengguna Tik Tok di Indonesia sendiri mencapai angka 30,7 Juta yang tercatat pada bulan Juli tahun 2020 lalu.

Bagaimana Cara Menggunakan TikTok untuk Business?

TikTok meluncurkan fitur TikTok for Business pada musim panas 2020. Perbedaan fitur ini dibandingkan versi sebelumnya adalah, Anda dapat menambahkan lebih banyak informasi ke profil Anda, insight terkait audiens dan mengakses metrik real time.

Berikut cara membuat akun TikTok for business adalah

  1. Buka halaman profil Anda.
  2. Buka tab Settings and Privacy di sudut kanan atas.
  3. Klik Manage account.
  4. Di bawah Account control, pilih Beralih ke Akun Bisnis.
  5. Pilih kategori yang paling menggambarkan akun Anda. Tiktok menawarkan kategori mulai dari Seni & Kerajinan, Blog Pribadi, Kebugaran, hingga Mesin & Peralatan.
  6. Dari sana, Anda dapat menambahkan situs web bisnis dan email ke profil Anda, dan Anda siap untuk memulai.

10 Strategi Marketing TikTok untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Online Anda

Berikut ini strategi marketing TikTok yang perlu Anda lakukan supaya bisnis makin laris manis.

1.  Kenali Cara Kerja TikTok

TikTok adalah platform hiburan yang berfokus pada sharing konten video. Durasi video di TikTok berkisar 15 detik hingga 60 detik.

Artinya, promosi produk bisnis disini membutuhkan konten video yang menarik dan menghibur.

Caranya, buatlah sebuah video produk, lalu tambahkan efek video dan latar musik yang dapat menarik audience.

Nantinya, pengguna TikTok bisa memberi komentar, like, bahkan share video produk tersebut. Semakin baik interaksi dengan pengguna, semakin tinggi peluan Anda masuk ke FYP dan dipromosikan oleh pengguna TikTok lainnya.

Selain itu, dengan engagement rate yang lebih tinggi dari Instagram, TikTok tentu cocok untuk membangun brand awareness produk dengan lebih optimal.

2.  Berburu Ide Konten Menarik untuk Video TikTok

Sudah tahu kan cara kerja TikTok? Nah, sekarang tinggal mencari ide konten video yang menarik untuk strategi marketing TikTok.

Berburu ide konten video menarik bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Seperti melakukan riset konten dari yang paling banyak disukai atau bisa juga melihat dari para kompetitor

Selain itu, Anda bisa coba tool seperti Ahrefs atau Ubersuggest untuk tahu tren kata kunci yang sesuai kebutuhan audiens atas produk bisnis Anda. Lalu, jadikan saja sebuah konten.

Cara lainnya, Anda bisa membuat polling di media sosial dan meminta audiens memilih jenis topik yang mereka sukai. Bisa juga mentransformasi konten di medsos lain yang mempunyai engagement tinggi ke dalam bentuk video TikTok.

Namun, pada dasarnya, ide konten TikTok untuk bisnis tentu akan seputar product launching, tutorial, dan hashtag challenge.

3.  Gunakan Hashtag

Salah satu hal penting dalam strategi marketing TikTok adalah menggunakan hashtag.

TikTok sendiri menyebut bahwa hashtag adalah informasi penting dari video sebagai rujukan untuk memberi rekomendasi kepada audiens TikTok.

Agar optimal, hashtag yang kita gunakan harus relevan dengan konten dan bisnis.

Sebuah brand juga bisa menciptakan hashtag custom untuk branding promo yang sedang berlaku. Misalnya saja Zalora pernah membuat hashtag #ZStyleNow untuk campaign promo Zalora Fashion Festival.

Secara ringkas, berikut manfaat menggunakan hashtag dalam strategi marketing TikTok :

  • Memperkuat jaringan konten
  • Mengidentifikasi kompetitor
  • Meningkatkan jumlah follower

Rekomendasi dari Neil Patel, jumlah hashtag yang digunakan di TikTok setidaknya dua atau tiga hashtag dalam konten. Tidak perlu terlalu banyak karena karakter caption di TikTok pun terbatas hanya 100 karakter saja.

4.  Posting secara Konsisten

Memposting konten secara konsisten di TikTok akan memperbesar peluang akun Anda ditemukan oleh banyak orang. Dengan begitu, engagement rate dan jumlah follower bisa lebih meningkat.

TikTok sendiri sangat menghargai kreatornya yang konsisten dalam mengunggah konten. Saat posting dilakukan secara konsisten, TikTok akan membaca akun Anda sebagai seorang kreator. Peluang untuk tampil di FYP pun menjadi lebih besar.

5.  Kerjasama dengan Influencer

Kolaborasi dengan influencer sangat berdampak pada pertumbuhan sebuah akun. Baik itu di Instagram, Twitter, dan termasuk di TikTok ini sendiri.

Neil Patel juga berpendapat jika 86% marketer menggunakan influencer untuk kampanye brand awareness yang sukses.

Sebagai bukti, brand jam tangan Daniel Wellington berhasil meningkatkan penjualan 4700 persen hanya dalam tiga tahun saja berkat kolaborasi dengan influencer.

Dalam hal ini, mereka menggunakan semua jenis influencer. Mulai dari mikro influencer, sampai beauty influencer populer seperti  Charlotte Letitia Crosby.

Yang penting dalam strategi ini, pilih influencer yang sesuai dengan target audience dan tujuan promosi Anda.

6. Buat Hashtag Challenge

Dengan adanya challenge, orang-orang akan merasa tertantang dan membuat penasaran ingin mencobanya. Hal ini juga yang terjadi pada pengguna Tik Tok yang terkenal suka dengan challenge.

Contohnya, #inmydenimchallenge, hashtag yang digunakan oleh brand Guess untuk mempromosikan produk mereka dan berhasil menarik perhatian jutaan pengguna, mulai dari netizen biasa hingga public figure.

Artinya, saat Anda menciptakan challenge terkait produk dan challenge ini dianggap cukup menarik maka Anda bisa saja meraih kepopuleran serupa.

Tips dalam membuat challenge, buatlah challenge yang menarik dan mudah diikuti. Sehingga banyak orang yang tertarik untuk mengikuti challenge tersebut.

Hashtag challenge ini terbilang cukup efektif untuk mempromosikan produk bisnis. Sebab, untuk ikut serta dalam sebuah challenge, kreator TikTok perlu memiliki produknya dulu, kan?

Artinya semakin banyak orang yang membuat video serupa semakin banyak pula yang membeli produk Anda.

  1. Tanggapi Komentar dari Pengguna

Jangan salah, menanggapi komentar dan menjawab pertanyaan audiens juga sangat penting. Karena tindakan ini bisa meningkatkan engagement di akun Anda.

Anda bisa merespon komentar dan pertanyaan yang memberikan informasi positif terkait produk atau brand Anda.

Selain itu, jangan ragu berkomentar di postingan pengguna lain karena dapat meningkatkan brand awareness Anda.

Alasannya, saat Anda berkomentar di postingan orang lain dan mendapatkan like, nama brand Anda bisa saja berada di urutan komentar teratas. Begitulah algoritma yang diterapkan TikTok.

  1. Gunakan TikTok Ads

Salah satu strategi marketing TikTok yang tak boleh terlewat adalah pakai TikTok Ads.

Tidak mau ketinggalan dengan platform media sosial lainnya, TikTok juga menyediakan layanan iklan berbayar  yang memungkinkan brand menjangkau target audiens dengan lebih cepat.

TikTok menawarkan empat jenis produk iklan:

  • InFeed Ads: iklan muncul saat pengguna scroll feed
  • Promotes Hashtag Challenge: iklan yang mengajak pengguna menggunakan hashtag challenge
  • Branded Effect/Filter: filter atau efek khusus yang berisi informasi produk
  • Brand Takeover: iklan eksklusif berupa image, gif, atau video yang hanya muncul sehari sekali saat pertama membuka aplikasi.

Dari keempatnya, InFeed Ads adalah yang paling populer. Untuk bisnis kecil, jenis ini juga yang paling menguntungkan.

Alasannya, selain budget untuk memasang iklan relatif kecil, iklan itu nantinya akan muncul di feed audiens. Bahkan, untuk membuat iklan semakin optimal, ada pilihan penargetan minat dan penargetan perilaku.

Sebenarnya, penargetan minat ini mirip seperti Facebook Ads dan Instagram Ads. Jadi, iklan cuma ditampilkan ke audiens dengan minat sesuai bisnis Anda.

Sedangkan penargetan perilaku akan mempelajari perilaku pengguna TikTok selama 7-15 hari terakhir, dan menampilkan iklan yang sesuai dengan kesukaan mereka.

  1. Review Data Analythics Tik Tok Ads

Ketika strategi marketing sudah dijalankan dan ingin melihat sejauh mana perkembangan bisnis dari strategi yang ada, maka kita perlu yang namanya analisis data.

Nah, jika Anda menggunakan TikTok Ads, Anda akan mendapatkan data tersebut. Selanjutnya, Anda bisa melakukan analisa apakah promosi berjalan dengan baik.

Caranya, tinggal klik menu Analytics pada Akun TikTok Anda.

Lalu klik “view analytics” untuk melihat hasil analytic setiap postingan Anda.

Selain fitur analytics data, TikTok juga memiliki fitur Followers Analytics yang bisa memberikan Anda insight tentang perilaku followers Anda. Mulai dari konten seperti apa yang sering ditonton, kapan waktu mereka online, dan lainnya.

Jadi, Anda bisa membuat konten-konten yang lebih baik dan menarik dengan mereview konten sebelumnya dari analythic data.

10. Gunakan Efek di Postingan TikTok

Ada ratusan bahkan mungkin jutaan video yang tersebar di TikTok. Oleh karena itu, Anda harus membuat perbedaan dari beragam video tersebut.

Nah, untuk melakukan hal itu, Anda bisa menggunakan efek yang disediakan oleh TikTok. TikTok menawarkan berbagai efek yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat konten Anda semakin menarik.

Praktekkan Strategi Marketing TikTok Sekarang Juga!

TikTok mungkin terlihat sebagai anak baru jika dibandingkan dengan Facebook dan Instagram. Namun, strategi marketing TikTok jangan dipandang sebelah mata. Apalagi kalau target pasar Anda adalah generasi muda yang aktif menggunakan platform tersebut.

Meski didesain sebagai platform hiburan, banyak brand yang berhasil membangun awareness dan meningkatkan penjualan melalui kampanye TikTok ini. Jadi, mengapa tidak untuk mencobanya?

Nah, agar bisnis Anda lebih mudah berkembang, penting untuk memanfaatkan strategi digital marketing lainnya. Tak perlu khawatir kami sudah menyiapkan berbagai informasi yang Anda butuhkan seputar digital marketing.

Anda bisa membuka laman blog kami di https://blog.akmakom.com/ .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here