Strategi bisnis merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dalam menjalankan suatu usaha, hal ini bertujuan agar bisnis Anda dapat tetap hidup dan berkembang.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai strategi dalam menjalankan bisnis. Anda penasaran? Simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Strategi Bisnis

Strategi bisnis adalah sebuah upaya yang dilakukan agar bisnis mampu mencapai tujuan dan targetnya. Tujuan tersebut tentunya bervariasi, contohnya seperti peningkatan jumlah penjualan, penetrasi pasar, dan lain sebagainya.  Idealnya, sebuah strategi bisnis mampu menjawab berbagai pertanyaan yang terkait dengan kesuksesan sebuah bisnis. Mulai dari mengetahui target pasar yang menjadi tujuan, cara menghadapi persaingan antar kompetitor, hingga cara mengukur keberhasilan bisnis yang Anda jalankan. Menentukan strategi bisnis yang tepat sangatlah penting, baik untuk bisnis baru maupun bisnis yang sudah mapan.

Manfaat Strategi Bisnis

  • Sebagai Pedoman Dalam Menjalankan Bisnis

Manfaat strategi bisnis adalah untuk mengetahui arah pengembangan usaha. Sebab, strategi bisnis selalu berorientasi masa depan. Meskipun, pada penerapannya, dilakukan dengan langkah spesifik jangka pendek yang berkaitan.

  • Sebagai Tolak Ukur Keberhasilan

Anda bisa mengetahui tingkat keberhasilan dari langkah bisnis yang Anda lakukan. Sebagai contoh, jika trafik pengunjung toko online Anda meningkat 5%, namun target Anda adalah 10%, maka Anda perlu melakukan evaluasi pada strategi yang telah berjalan.

  • Sebagai Alat Untuk Memenangkan Persaingan

Dengan mengetahui data internal perusahaan dan pasar, Anda akan lebih mampu menjual produk dengan efektif. Jika kompetitor Anda ternyata belum menerapkan strategi bisnis yang baik, Anda tentu bisa memenangkan persaingan dengan lebih mudah.

Komponen Strategi Bisnis

Berikut penjelasan lengkap mengenai komponen strategi bisnis beserta dengan contohnya, antara lain:

  1. Visi dan Tujuan Bisnis

Strategi bisnis dapat membantu mencapai tujuan dan target bisnis. Dengan visi arah bisnis, Anda dapat membuat instruksi yang jelas dalam strategi bisnis, misalkan untuk apa investasi ini Anda lakukan, siapa yang bertanggung jawab, dan lain sebagainya.

  1. Nilai Inti

Strategi dalam berbisnis mampu memandu para petinggi atau eksekutif tingkat atas serta berbagai departemen tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan, sesuai dengan nilai inti organisasi.

  1. Analisis SWOT

SWOT merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Analisis ini termasuk dalam komponen strategi bisnis karena memungkinkan perusahaan untuk mengandalkan kekuatannya sebagai keuntungan. Hal ini juga membuat perusahaan bisa menyadari setiap kelemahan atau ancaman yang mengintai.

  1. Strategi

Sebuah strategi dalam bisnis harus mampu menjabarkan rincian operasional, contohnya bagaimana cara menjalankan pekerjaan untuk memaksimalkan efisiensi. Para pelaku usaha juga harus mampu memahami apa yang perlu mereka lakukan sehingga menghemat waktu dan tenaga.

  1. Rencana Alokasi Sumber Daya

Perencanaan strategi dalam berbisnis juga harus mencakup sumber daya yang dibutuhkan. Selain itu, pelaku usaha juga harus memikirkan bagaimana sumber daya akan teralokasikan dan siapa yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

  1. Pengukuran

Strategi bisnis juga mencakup cara untuk melacak output perusahaan, mengevaluasi kinerjanya dalam kaitannya dengan target yang ditetapkan sebelum meluncurkan strategi.

Contoh Strategi Bisnis

Bagaimana cara menerapkan strategi bisnis yang benar? Simak penjelasan berikut ini!

  1. Cross-Selling

Cross-selling adalah tindakan mendorong konsumen untuk membeli produk-produk berbeda yang masih berhubungan dengan produk awal yang mereka pilih. Tidak sedikit perusahaan yang fokus menjual lebih banyak produk ke pelanggan yang sama.

Sudah terbukti, strategi ini mampu meningkatkan jumlah produk yang terjual. Dengan meningkatkan jumlah produk yang Anda tawarkan pada pelanggan, Anda dapat meningkatkan ukuran belanja rata-rata konsumen.

Peningkatan sekecil apapun asal berkelanjutan tentunya akan mempengaruhi profitabilitas, tanpa harus mengeluarkan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan baru.

  1. Ciptakan Produk atau Layanan yang Inovatif

Banyak perusahaan, khususnya di bidang teknologi atau otomotif, membedakan diri mereka dengan menciptakan produk yang paling mutakhir. Anda juga bisa menggunakan strategi bisnis ini dalam usaha Anda. Namun, Anda perlu mendefinisikan dulu apa arti inovatif dan bagaimana cara merealisasikannya.

  1. Pengembangan Produk Baru

Beberapa perusahaan lebih suka berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk terus berinovasi, bahkan dengan produk yang paling sukses. Anda bisa menerapkan strategi ini dalam perusahaan.

  1. Meningkatkan Pelayanan yang Berkualitas

Sudah banyak perusahaan berhasil membangun reputasi yang kuat karena memiliki layanan pelanggan yang luar biasa. Strategi yang satu ini sangat efektif karena berhubungan langsung dengan konsumen. Semakin bagus layanannya, semakin betah mereka menggunakan produk Anda.

  1. Mengakuisisi Perusahaan Baru

Akuisisi merupakan salah satu strategi bisnis yang dapat Anda lakukan. Berkolaborasi memiliki pasar potensial tentunya akan memperluas pasar Anda. Anda juga sudah otomatis memiliki pelanggan tetap dari jenis produk perusahaan yang Anda akuisisi tersebut. Namun, sebelum akuisisi Anda harus melakukan analisis mendalam terkait perusahaan mana dan seberapa besar risiko yang dihadapi.

  1. Menerapkan Strategi Harga

Sebuah usaha dapat menjaga harga mereka tetap rendah. Tujuannya adalah menarik lebih banyak pelanggan atau memberikan nilai aspiratif pada produk mereka dengan menetapkan harga di luar apa yang dapat dibeli oleh kebanyakan pelanggan biasa.

Jika perusahaan berencana untuk menjaga harga tetap rendah, mereka harus menjual produk dalam volum yang jauh lebih tinggi. Penyebabnya, margin keuntungan yang didapat biasanya lebih rendah.

  1. Manfaatkan Keunggulan Teknologi

Contoh strategi bisnis lainnya adalah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan menguasai pasar. Anda bisa memanfaatkannya ke dalam penelitian dan pengembangan, mengakuisisi perusahaan yang lebih kecil untuk mendapatkan akses ke teknologi, atau bahkan memperoleh karyawan dengan keterampilan unik yang akan memberi perusahaan keunggulan teknologi.

Itulah contoh strategi dalam menjalankan bisnis beserta penjelasannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here