Segmentasi pasar merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis yang dapat memberi begitu banyak manfaat terhadap perusahaan. Hal ini dikarenakan segmentasi pasar memiliki pengaruh besar dalam penjualan produk dan penerapan strategi pemasaran suatu perusahaan. Jadi, tidak heran jika kini banyak perusahaan yang mulai menerapkan segmentasi pasar ini.

Namun, sebenarnya apa itu segmentasi pasar? Lalu, apa saja jenis, manfaat, tujuan, dan bagaimana cara melakukannya? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang segmentasi pasar!

Apa Itu Segmentasi Pasar?

Segmentasi pasar adalah strategi marketing yang mengacu pada pembagian target pasar ke kelompok atau segmen yang lebih kecil. Segmentasi bisa dibagi berdasarkan demografi, kebutuhan, prioritas, minat, perilaku, dan lainnya. Lewat segmentasi pasar ini, Anda bisa mencoba lebih memahami kelompok konsumen yang ditargetkan.

Segmentasi pasar juga membantu perusahaan dalam menjawab kebutuhan pelanggan, mengelola produk, dan meminimalisir kesalahan produksi. Dengan begitu, pelanggan akan lebih puas dengan produk dan layanan yang Anda berikan.

Tidak hanya untuk kebutuhan produksi, segmentasi pasar juga berkaitan erat dengan pelaksanaan strategi marketing dan sales. Segmentasi pasar ini dapat membantu Anda menentukan strategi marketing yang tepat agar dapat menjangkau pelanggan. Apalagi setiap segmen memiliki kebutuhan dan cara pemasaran yang berbeda.

Jenis Segmentasi Pasar

Secara umum, terdapat empat jenis segmentasi pasar, yakni segmentasi perilaku, demografis, psikografis, serta geografis. Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya terhadap produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan, reaksi atau respon, loyalitas, serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan. Biasanya, jenis segmentasi ini lebih terikat dengan proses pengambilan keputusan atau decision making konsumen.

  • Segmentasi Demografis

Jenis lainnya dari segmentasi pasar adalah segmentasi demografis, dimana pengelompokan konsumen berfokus terhadap aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya.

  • Segmentasi Psikografis

Berikutnya ada pula segmentasi psikografis yang lebih cenderung berhubungan dengan aspek psikologis pelanggan. Umumnya, pelaksanaan segmentasi ini cukup rumit lantaran Anda wajib memahami selera target konsumen secara mendalam.

Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan survei seperti pembagian kuesioner agar dapat mengetahui preferensi sebenarnya dari konsumen terkait, seperti gaya hidup, hobi, ketertarikan, dan semacamnya.

  • Segmentasi Geografis

Jenis terakhir segmentasi pasar adalah segmentasi geografis, yaitu pengelompokan konsumen menurut aspek lokasi seperti tempat tinggalnya. Segmentasi satu ini tentu tidak kalah penting dari lainnya mengingat kebutuhan maupun kegunaan suatu produk dan jasa selalu akan berbeda-beda tergantung pada lokasi, keadaan, maupun cuaca.

Manfaat Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar memiliki peran penting bagi bisnis karena berbagai manfaat yang diberikannya. Adapun manfaat segmentasi pasar adalah sebagai berikut.

  • Membantu memenuhi kebutuhan konsumen;
  • Meningkatkan daya tarik konsumen;
  • Mempermudah perusahaan mengatur produk maupun jasa yang ditawarkan;
  • Membantu perusahaan fokus terhadap kelompok target konsumen tertentu saja;
  • Membuka peluang lebih besar terhadap pertumbuhan bisnis;
  • Membantu pemasaran menjadi lebih baik dan terarah;
  • Mempermudahkan perusahaan mengelola keuangan, khususnya untuk pemasaran;
  • Meningkatkan daya saing bersama kompetitor.

Tujuan Segmentasi Pasar

Pada dasarnya, salah satu alasan dilakukannya segmentasi pasar karena pasar bersifat dinamis atau berubah-ubah. Sehingga, bisnis pun harus mengikuti setiap perubahan tersebut agar tetap mampu bertahan dan terus berkembang. Adapun berbagai tujuan segmentasi pasar adalah sebagai berikut.

  • Mengenali Kompetitor Bisnis. Pasalnya, ketika Anda mengetahui segmen mana yang akan digeluti, tentu Anda akan melihat siapa dan berapa kompetitor di dalamnya. Hal ini bisa menjadi acuan dasar untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Anda dapat mempelajari, mencontoh ataupun mengevaluasi berbagai taktik pemasaran dalam menarik minat pelanggan.
  • Meningkatkan Pelayanan Menjadi Lebih Baik. Setelah mengetahui segmentasi pasar bagi bisnis, Anda dapat menerapkan layanan yang lebih baik dan sesuai di dalamnya.
  • Sebagai Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis. Anda akan jadi lebih mudah memahami dan mempelajari setiap strategi pemasaran yang telah dilakukan, sehingga dapat membuat rencana bisnis dengan baik dan cerdas ke depannya.
  • Meningkatkan Efektifitas Strategi Pemasaran. Sebab, dengan adanya pengetahuan akan target konsumen, proses marketing suatu bisnis akan jauh lebih terarah, mulai dari promosi, produksi, distribusi, dan lain sebagainya.

Syarat Segmentasi Pasar

Dalam melakukan segmentasi pasar, perusahaan juga harus memenuhi syarat tertentu. Nah, berikut adalah syarat segmentasi pasar yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan.

  • Terukur

Anda harus memiliki data terukur tentang profil pelanggan. Syarat ini menjadi hal yang penting karena akan menentukan proses kampanye untuk pasar. Selain itu, Anda juga harus memperkirakan berapa banyak pelanggan yang akan membeli produk. Dengan begitu, Anda bisa menghitung stok produk agar dapat mencukupi kebutuhan pasar.

Misalnya, salah satu segmen Anda cenderung membeli produk selama promosi. Maka Anda perlu menyiapkan stok produk lebih banyak saat promosi agar permintaan pelanggan terpenuhi.

  • Dapat Dibedakan

Saat melakukan segmentasi pasar, Anda bisa membedakan setiap segmen dengan jelas dan spesifik. Hal ini karena setiap segmen pasti memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, segmen yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, ataupun gaya hidup.

  • Mudah Dijangkau

Pelanggan harus bisa mengakses informasi tentang  produk dengan mudah. Patokan ini akan membantu Anda menentukan strategi advertising yang menjangkau target pasar dengan tepat. Dengan begitu, iklan yang Anda pasang jadi lebih menguntungkan.

Contohnya, Anda menemukan bahwa segmen utama produk Anda sangat bergantung pada iklan di surat kabar untuk mengetahui promosi produk. Sedangkan segmen lainnya menggunakan aplikasi seluler untuk mendapat informasi produk. Jadi, Anda perlu menyiapkan dua media iklan berbeda agar bisa menjangkau dua segmen tersebut.

  • Berpeluang Memberi Keuntungan bagi Bisnis

Anda perlu memastikan bahwa segmen pasar Anda tidak hanya tertarik pada produk Anda, tapi juga memiliki kemampuan untuk membelinya. Karena segmen pasar harus bisa memberi keuntungan pada bisnis Anda.

Makanya, Anda tidak perlu terpaku mencari segmentasi pasar yang besar. Hal yang terpenting adalah memastikan segmentasi tersebut memang mau mengeluarkan uang untuk produk Anda.

Jika memang segmentasi pasar Anda bisa menjangkau pelanggan dalam jumlah besar, besar kemungkinan Anda akan menjual produk tersebut dengan harga murah. Jadi, pastikan Anda memilih segmentasi pasar dengan tepat.

  • Dapat Dilaksanakan

Syarat segmentasi pasar yang terakhir adalah dapat dilaksanakan atau ditindaklanjuti. Artinya, Anda harus memastikan jika setiap segmen tersebut bisa mendapat pelayanan terbaik. Selain itu, segmen pasar juga harus disesuaikan dengan jangkauan bisnis Anda.

Cara Melakukan Segmentasi Pasar

Untuk menerapkan strategi segmentasi pasar yang tepat, tentu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana prosedur melakukan segmentasi pasar. Berikut adalah panduan yang dapat membantu Anda dalam menentukan segmentasi pasar, antara lain:

  1. Lakukan Survei untuk Memahami Pasar

Lakukan survei kepada pelanggan sebagai target pasar secara detail. Anda perlu mengeksplorasi target konsumen terlebih dahulu untuk mengenalinya secara mendalam, entah itu dengan membagikan kuesioner, wawancara, dan lain-lain. Tahap ini akan membantu Anda mengumpulkan beragam jenis informasi dan data yang dibutuhkan dari masyarakat atau sasaran pasar.

  1. Lakukan Analisis

Tahap kedua dari segmentasi pasar adalah menganalisis informasi. Jika Anda telah memiliki data yang dibutuhkan, maka kemudian Anda harus melakukan analisis terhadap informasi tersebut hingga akhirnya menarik sebuah kesimpulan. Hasil analisis nantinya digunakan sebagai dasar pengelompokan konsumen berdasar segmennya.

  1. Lakukan Identifikasi

Tahap akhir dari segmentasi pasar adalah melakukan identifikasi. Setelah memiliki data terkait konsumen dan menganalisisnya, Anda kemudian dapat mengidentifikasi setiap kelompok target pasar tersebut. Dalam tahap ini, Anda akhirnya akan menemukan jenis konsumen mana yang akan menjadi lahan pemasaran bisnis.

Dari penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan segmentasi pasar adalah strategi yang diterapkan untuk membantu perusahaan menjangkau target konsumen yang sesuai dan tepat berdasar pengelompokkan tertentu.

Baca juga: 6 Contoh Refferal Marketing Yang Bisa Anda Terapkan pada Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here