Digital Nomad adalah salah satu pekerjaan yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak anak muda. Istilah ini mengacu pada mereka yang bekerja secara lepas ( freelance) atau bekerja kantoran tetapi remote dengan memanfaatkan internet.
Perkembangan digital dan teknologi membuat beberapa pekerjaan bisa diselesaikan dari mana saja dan tidak terikat oleh waktu.
Siapa sangka, menjadi seorang digital nomad nyatanya cukup menjanjikan dan memiliki penghasilan yang besar.
Namun, apakah semudah itu menjadi digital nomad?
Apa saja jenis pekerjaan yang bisa dilakukan?
Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian, tantangan, jenis, dan tips menjadi digital nomad yang sukses.
Apa itu Digital Nomad?
Digital nomad adalah istilah bagi seseorang yang bekerja tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Istilah nomad itu sendiri berasal dari kata nomaden, alias berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Tentu saja, rutinitasnya pun jauh lebih fleksibel ketimbang bekerja kantor. Anda tidak harus bangun pagi, terjebak macet atau lembur di kantor. Anda cuma butuh dua modal utama yaitu laptop dan akses internet.
Digital Nomaden | Freelance | Remote | |
Tempat kerja | Bisa dimana saja misal di coffee shop, perpustakaan, dll | Bisa dimana saja namun biasanya di rumah | Bisa dimana saja namun biasanya di rumah |
Jaringan Internet | Jaringan internet kuat dan aman | Jaringan internet tidak terprediksi | Jaringan internet lebih stabil |
Waktu Kerja | Tidak terikat waktu, serta zona waktu sering berbeda dengan zona waktu klien | Waktu kerja bebas namun masih sering mengikuti jam kerja kantor | Jam kerja sudah ditentukan oleh klien |
Macam-macam Pekerjaan Digital Nomad
Ada banyak sekali jenis pekerjaan digital nomad yang bisa Anda geluti. Selain jenis pekerjaan yang berhubungan dengan dunia digital ada juga pekerjaan lain yang bisa diintegrasikan dengan internet. Jenis pekerjaan yang paling sering dilakukan oleh digital nomad adalah sebagai berikut:
-
Content Writer
-
Web Designer
-
Programmer
-
Social Media Marketing
-
Blogger
-
Entrepreneur
-
Web Developer
-
Digital Marketer
-
Konsultan
-
YouTuber
Bagaimana, mulai tertarik menjadi digital nomad? Tapi ingat, semua pasti memiliki sisi positif dan negatifnya. Meski pekerjaan ini sering menjadi idaman banyak orang, ternyata ada pro dan kontranya juga.
Yuk simak kelebihan dan kekurangan menjadi digital nomad berikut ini!
Kelebihan
-
Jam kerja fleksible
Untuk urusan jam kerja, seorang digital nomad memiliki kebebasan dalam mengatur kapan waktu bekerja dan bersantainya. Sistem yang fleksibel ini adalah salah satu keuntungan. Pasalnya, Anda bisa mengatur sendiri jam bekerja tanpa terikat oleh perusahaan asalkan pekerjaan bisa terselesaikan dengan tepat waktu.
-
Tidak perlu datang ke kantor untuk bekerja
Selain fleksibel dalam jam kerja, pekerja nomad digital bisa bekerja dari mana saja tanpa harus pergi ke kantor. Bayangkan, Anda bisa bekerja dari rumah, di cafe favorit Anda atau bahkan sambil menikmati pemandangan pantai yang indah dan angin sepoi-sepoi. Idaman banget kan?
-
Memiliki koneksi yang luas
Sebagai pekerja nomaden digital, Anda bisa membangun networking seluas-luasnya. Memiliki kebebasan bersosialisasi dan mengeksplorasi skill lebih luas adalah suatu keuntungan. Pekerjaan bisa datang dari mana saja, dan kamu bisa saja mengerjakan proyek yang berasal dari luar negeri sekalipun.
-
Memiliki waktu lebih luang untuk melakukan sesuatu yang disukai
Karena tidak terikat waktu dan tempat bekerja, Anda bisa mendapat waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan hal yang Anda inginkan. Misalnya saja sambil travelling, mencoba hal-hal baru, mengembangkan skill, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan lain sebagainya.
Kekurangan
-
Tidak mempunyai penghasilan yang tetap
Hal ini memang tidak bisa dipungkiri, penghasilan digital nomad sangat tergantung dari proyek-proyek yang berhasil diselesaikan. Ada kalanya kerjaan sedang sepi, maka penghasilan pun juga akan berkurang.
-
Tidak semua tempat mempunyai jaringan internet kuat
Sebagai digital nomad, aktivitas kerja Anda akan dilakukan secara online. Itu artinya Anda harus memiliki koneksi internet yang dapat diandalkan.
Sayangnya, tidak semua tempat yang Anda kunjungi menyediakan akses wifi. Bayangkan jika Anda harus mengejar deadline dan internet Anda bermasalah.
Selain itu, penggunaan wifi di tempat umum juga lebih rentan, terutama jika Anda penyusup yang memAndaatkan kelemahan jaringan. Apalagi jika Anda tengah mengakses file privat perusahaan.
-
Menghabiskan tenaga serta uang jika sering berpindah tempat
Menjalani pekerjaan nomaden juga berarti harus mengeluarkan uang lebih untuk membiayai gaya hidup yang berpindah-pindah. Tidak semua tempat bisa menunjang biaya hidup yang murah. Dalam melakukan perjalanan pun membutuhkan sejumlah biaya, terlebih untuk tinggal dan menetap beberapa waktu di suatu tempat.
-
Kesulitan untuk mengatur produktivitas waktu kerja
Menjadi digital nomad mengharuskan Anda cermat dalam membagi waktu kerja. Inilah tantangan bagi seorang pemula.
Apalagi kalau Anda mengambil banyak project dan memiliki load kerja yang banyak. Bisa-bisa Anda akan kehilangan kesempatan untuk melakukan kegiatan traveling di tempat tujuan tersebut karena sibuk mengejar deadline.
-
Kesulitan untuk mendapatkan bantuan ketika mengalami kendala pekerjaan
Ketika Anda bekerja sendiri secara nomaden, itu artinya Anda harus terbiasa bekerja secara mandiri.
Hal ini tidaklah mudah. Sebab, Anda tidak bisa bertanya atau meminta bantuan kepada rekan kerja secara langsung jika menemukan kendala pekerjaan. Terutama, terkait hal teknis.
Selain itu, perbedaan zona waktu dengan rekan kerja atau klien juga bisa menjadi hambatan tersendiri. Meskipun komunikasi melalui email atau chat bisa dilakukan, tapi tetap tidak seefektif bekerja dalam satu kantor.
Tips Menjadi Digital Nomad Sukses
Nah, setelah tahu berbagai kelebihan dan kekurangan menjadi digital nomad, sekarang waktunya Anda mempersiapkan diri untuk menjadi digital nomad! Tanpa berlama-lama, yuk ikuti apa saja tipsnya di bawah ini.
-
Temukan Alasan Kuat Menjadi Digital Nomad
Sebelum memulainya, tanyakan kepada diri Anda mengapa ingin menjadi digital nomad.
Apakah karena Anda bosan bekerja di kantor? Atau Anda ingin bekerja sambil berlibur?
Apapun alasannya, pikirkan dulu secara matang. Sehingga ketika Anda mengalami hambatan, Anda memiliki motivasi yang kuat untuk tetap menjalankan karir Anda.
-
Pilih Bidang yang Dikuasai
Bekerja sebagai digital nomad tentunya berbeda dengan menjalani pekerjaan pada umumnya. Anda membutuhkan komitmen yang kuat untuk menjalaninya.
Maka dari itu pilihlah pekerjaan yang Anda sukai dan kuasai serta tentukan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman atau latar pendidikan Anda sebelumnya. Jadi, akan lebih kredibel di mata klien.
Misalnya jika Anda senang menulis pilihlah pekerjaan blogger atau content writer.
-
Buat Portfolio
Portofolio merupakan kumpulan dokumentasi dari hasil karya yang pernah Anda buat. Entah karya selama bekerja di tempat lama, hasil project saat menjadi freelancer, atau karya yang belum pernah Anda publikasikan.
Memiliki portofolio sangat penting bagi seorang digital nomad. Selain dijadikan tolak ukur untuk diterima atau tidak, portfolio juga dapat menjadi acuan ketika perekrut menentukan gaji Anda.
Oleh karena itu, persiapkanlah portfolio Anda sebelum mulai mencari pekerjaan.
-
Membuat Rencana dan To Do List
Menjadi seseorang yang meiliki profesi digital nomad harus memiliki manajemen waktu yang baik. Maka dari itu, Anda juga harus bisa membuat manajemen serta perencanaan pekerjaan yang bagus pula.
Buatlah to do list sehingga Anda bisa mengerjakan pekerjaan tepat waktu. Yang mana nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kredibilitas Anda pada klien.
-
Cari Pekerjaan dengan Sistem Remote
Sebagai seorang digital nomad, jenis pekerjaan yang sesuai dengan Anda tentu saja yang bersifat remote atau freelance.
Tak perlu khawatir. Saat ini banyak perusahaan menerapkan sistem remote untuk berbagai posisi. Terutama, start up. Jadi, Anda bisa mencari lowongan dari perusahaan yang lebih banyak fokus di dunia digital.
-
Melakukan Uji Coba
Masih ragu untuk mengambil pekerjaan ini? Tenang, jangan buru-buru resign dari tempat kerja sebelumnya. Anda bisa meminta izin libur beberapa hari dan mencoba mencari pekerjaan freelance. Ada banyak kok situs freelance yang bisa dicoba.
Jika Anda merasa nyaman dan bisa lebih produktif dengan sistem ini, maka Anda bisa melanjutkan bekerja sebagai digital nomad.
Namun, jika Anda merasa kurang nyaman, jangan paksakan untuk bekerja sebagai digital nomad. Karena pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk fleksibel namun pandai mengatur waktu.
-
Bergabung pada Komunitas Digital Nomad
Saat ini banyak komunitas yang bisa Anda temukan di Facebook dan berbagai forum di internet. Dengan memiliki komunitas, Anda bisa mendapatkan banyak informasi, tips dan saran dari orang-orang yang sudah berpengalaman.
MAndaat lainnya adalah Anda bisa meminta bantuan atau support saat dibutuhkan. Bahkan, jika anggota komunitas Anda memiliki tujuan yang sama, Anda bisa membuat rencana untuk berangkat bersama atau berbagi tempat tinggal supaya biaya hidup di tempat tujuan bisa lebih hemat.
-
Menyiapkan Tabungan
Seperti Anda tahu, tantangan dari seorang digital nomad adalah penghasilan yang tidak pasti. Oleh karena itu, siapkan tabungan yang cukup untuk menjalaninya.
Jika di satu waktu Anda mendapat banyak project dengan bayaran tinggi, sebagian bisa menjadi tambahan tabungan Anda. Apabila di waktu lain Anda sulit mendapatkan klien, Anda masih mempunyai dana lebih untuk bertahan hidup.
-
Manfaatkan Sarana Digital Dengan Maksimal
Social Media ternyata seperti dua sisi mata pisau. Jika Anda bisa menggunakannya dengan baik, maka Anda bisa mendapatkan banyak mAndaat.
Gunakan sosmed ini untuk memperlebar jaringan pekerjaan dengan cara mempromosikan diri. Jangan lupa juga siapkan CV yang menarik ya.
-
Membatasi Waktu Bersantai
Dengan menjalani pekerjaan seperti ini, maka kemungkinan besar Anda akan memiliki waktu luang. Maka dari itu batasi diri Anda untuk bersantai atau berlibur.
Jangan sampai pekerjaan Anda terbengkalai karena sibuk berlibur. Anda pun bebas berlibur namun jangan lupa untuk memperhatikan pengeluaran.
Jangan sampai pasak lebih besar dari pada tiang ya. Sesuaikan pengeluaran dengan pemasukan yang masuk.
Tertarik Menjadi Digital Nomad?
Itu dia seluk beluk digital nomad yang perlu Anda ketahui. Ternyata pekerja nomaden digital juga memiliki tantangan tersendiri layaknya seorang pegawai kantoran ya, termasuk ketika baru memulainya.
Karena itu kami sajikan artikel digital nomad ini khusus untuk Anda memebrikan tips – tips menjadi digital nomad yang sukses.
Supaya tawaran kerja terus mengalir dan klien dapat melihat reputasi Anda, maka Anda wajib punya website dengan domain sendiri. Anda bisa membuka artikel kami yang berjudul Digital Marketing. Disana Anda akan menemukan informasi seputar website dan lainnya.