Mau Jadi Drafter? Kenali dulu Tugasnya!
Drafter berasal dari kata drafting, yang berarti menyusun, merancang, atau merangkai. Profesi drafter dapat didefinisikan sebagai profesi yang memiliki tugas menyusun, merancang, dan merangkai sebuah bentuk atau bangunan dalam bentuk gambar atau desain.
Pada perusahaan konstruksi ada beberapa profesi yang dibutuhkan untuk membantu keberjalanan proses pekerjaan, salah satunya adalah Drafter atau yang biasa kita sebut dengan juru gambar.
Drafter bertugas untuk membuat shop drawing yaitu gambar yang dibuat oleh kontraktor dalam pelaksanaan proyek konstruksi bangunan sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan as built drawing yaitu gambar akhir yang dibuat sesuai dengan kondisi yang sudah ada di lapangan yang telah diambil dari semua perubahan selama proses pekerjaan konstruksi.
Kemampuan Dasar yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Drafter
Terdapat beberapa kualifikasi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Drafter, diantaranya adalah:
- Memiliki kemampuan untuk membaca gambar
Seorang drafter harus bisa menerjemahkan gambar, supaya mereka paham apa yang mereka gambar dan dapat menjelaskan maksud dari gambar tersebut kepada owner ataupun orang lapangan jika diperlukan penjelasan yang lebih detail.
- Kemampuan untuk menggambar menggunakan perangkat lunak
Diperlukan skill menggambar menggunakan perangkat lunak untuk membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif. Software yang biasa dipakai oleh drafter adalah Autocad, minimal menguasai 2D dan akan lebih baik jika bisa mengoperasikan software 3D misalnya AutoCAD 3D, SketchUp, Revit, 3Ds Max, dan lain sebagainya karena itu akan membantu lebih banyak untuk gambar detail dan desain.
- Kecakapan dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan atasan maupun tim
Komunikasi menjadi hal utama bagi setiap orang untuk menyampaikan gagasan maupun berkoordinasi dalam suatu pekerjaan, maka dari itu drafter pun juga harus memiliki kemampuan tersebut untuk memperlancar pekerjaan dan meminimalisir kesalahan di lapangan.
- Mampu bekerja di bawah tekanan
Beberapa pekerjaan memang perlu memiliki fisik dan mental yang cukup kuat salah satunya adalah drafter. Tidak sedikit orang yang berprofesi sebagai drafter harus bekerja lembur untuk meyelesaikan tugasnya. Karena bekerja di bidang konstruksi dituntut untuk bisa mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu yang relatif cepat.
Selain tugas spesifik di atas, ada beberapa drafter pada perusahaan tertentu yang memiliki tugas tambahan seperti merangkap sebagai estimator, quantity surveyor, maupun membantu beberapa pekerjaan admin karena ada kemungkinan keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
Untuk jenjang pendidikan seorang drafter minimal adalah lulusan SMK jurusan Teknik Gambar Bangunan. Atau jurusan yang berkaitan dengan teknik sipil, D3 maupun S1 tergantung dengan kebutuhan sebuah perusahaan.
Tetapi, apakah bisa jika tidak punya latar belakang teknik tapi ingin bekerja sebagai drafter? Jawabannya BISA. Karena AKMAKOM banyak mendidik Drafter dari berbagai background pendidikan. Jadi Anda tidak perlu khawatir.
Tujuan AKMAKOM dibangun adalah untuk memberikan solusi bagi Anda untuk menguasai skill kekinian yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga Anda bisa menjadi profesional dan memiliki karir yang bagus di bidang yang ingin anda kuasai.
Jika Anda membutuhkan tempat pelatihan untuk menjadi drafter, Anda bisa berkunjung ke akmakom.com untuk mencari pelatihan online atau offline.