Apakah benar menggunakan atap bermaterial asbes dalam jangka panjang dapat membahayakan penggunanya? Artikel ini akan membahas semua tentang asbes. Penasaran? Yuk, simak informasi berikut ini!
Apa itu Atap Asbes?
Atap asbes merupakan jenis atap yang sering banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Atap ini terbuat dari asbes semen atau fiber. Bentuknya berupa lembaran tipis bergelombang yang memiliki ragam gelombang, baik kecil maupun besar. Ukuran panjang dan tebalnya pun bermacam-macam.
Atap ini tidak bisa memantulkan sinar matahari. Akan tetapi, ia menyerap sinar matahari. Atap asbes sering digunakan sebagai penutup atap garasi. Selain itu, ada banyak orang juga yang menggunakannya sebagai atap rumah mereka tinggal.
Namun, tahukah Anda belakangan ini asbes justru tidak lagi digunakan terutama oleh para pengembang dalam membangun hunian. Hal ini dikarenakan asbes dinilai memiliki sejumlah kekurangan hingga dapat membahayakan penghuni rumah.
Kelebihan Atap Asbes
Berikut keunggulan atap asbes dibanding dengan material atap yang lainnya:
-
Harga Terjangkau
Asbes banyak dipilih sebagai atap di rumah bukan tanpa alasan, salah satu alasannya adalah karena harganya yang murah. Semua orang ingin memiliki anggaran membangun rumah atau renovasi dengan biaya yang paling efektif.
-
Ringan
Asbes dikenal ringan, karena berbentuk lembaran dan membuatnya mudah untuk dipasang. Akan lebih aman jika menggunakan atap yang lebih ringan, karena jika Anda memilih bahan yang lebih berat, Anda akan membutuhkan banyak pengeluaran. Selain itu, Anda tidak perlu memakai banyak penyangga karena luasnya yang cukup lebar, sehingga Anda akan menghemat lebih banyak uang.
-
Atap Asbes Sangat Mudah Dibersihkan
Anda dapat membersihkan debu, sarang laba-laba atau kotoran yang melekat pada langit-langit rumah dengan menggunakan sapu panjang.
-
Mudah Ditemukan pada Toko Material Terdekat
Asbes sangat mudah ditemukan pada toko material terdekat rumah, sehinga Anda tidak perlu bersusah payah untuk mencarinya.
-
Proses pemasangannya murah dan mudah dilakukan
Hal ini dikarenakan asbes berbentuk lembaran panjang yang ringan dengan tekstur halus dan berserat sehingga dapat mempermudah proses pemasangan dan menghemat waktu daripada jenis bahan lainnya. Anda juga tidak memerlukan banyak upaya untuk memasangnya.
Kekurangan Atap Asbes
Berikut kekurangan dari atap asbes:
-
Tidak Kuat dan Mudah Patah
Asbes mudah rapuh dan patah, sehingga Anda perlu ekstra hati-hati dalam melakukan pemasangan atau mencari jasa pemasangan yang sudah berpengalaman dan dapat diandalkan.
-
Tidak Menyerap Panas
Walaupun tahan panas dan api, asbes tidak cocok digunakan pada area bersuhu panas. Hal ini karena atap berbahan asbes tidak mampu menyerap panas. Untuk mencegah suhu panas turun ke dalam ruangan, sebaiknya Anda melapisi rangka atap menggunakan alumunium foil.
-
Desain Tidak Variatif
Atap ini tidak memiliki desain yang menarik. Berbeda jika Anda memilih atap genteng yang dijual dengan banyak pilihan warna yang indah.
-
Atap Asbes Berbahaya Bagi Kesehatan
Asbes terdiri dari partikel mikro yang tidak terlihat di udara sehingga bisa memicu kanker paru-paru. Tidak hanya kanker paru-paru, tetapi atap asbes bisa memicu penyakit lainnya. Jika Anda menggunakan atap asbes sebagai atap rumah, ada kemungkinan keluarga Anda akan menghirup zat asbes yang sangat kecil. Mungkin awalnya terasa biasa-biasa saja. Namun, efeknya akan muncul setelah berpuluh-puluh tahun kemudian.
Atap asbes memiliki keunggulan sendiri dibandingkan dengan material lainnya. Namun, jika Anda memilih atap dari bahan asbes, disarankan untuk melakukan pemeliharaan secara teratur.
Itulah informasi lengkap seputar atap asbes, semoga artikel ini dapat memberikan solusi terbaik bagi hunian keluarga Anda.